Jumat, 16 Maret 2012

Nasihat Seorang Ibu kepada Anaknya tentang CINTA

Seorang anak lelaki yang berumur 10 tahun bertanya kepada ibunya tentang arti cinta.

Sang Ibu yang kebetulan adalah seorang janda yang baru saja diceraikan oleh suaminya karena sang suami telah mempunyai seorang kekasih gelap dan seorang istri muda.

Sang ibu menjawab "cinta adalah sebuah kekuatan untuk saling menyayangi, mengasihi satu sama lain walaupun hatimu telah sakit."

lalu anak bertanya lagi "bu, walau Ibu sudah disakiti ayah apakah Ibu masih mencintai ayah?"

sang ibu menjawab "Tentu anakku, walaupun telah disakiti oleh ayahmu, hati kecil ibu masih berkata bahwa ibu masih sangat mencintainya."

Anak … "Wah jika cinta memang harus terasa sakit, saya seumur hidup tidak akan pernah mencintai seseorang lah bu."

Ibu .... "Oh tidak anakku, tidak semua cinta harus merasakan sakit dan tidak semua sakit itu karena cinta."

Coba kamu lihat bunga Mawar dan Teratai itu, walau sakit dan pedih mawar dan teratai tetap bisa menebarkan senyumnya dan cintanya untuk semua orang.

MAWAR → tetap segar dan memancarkan keindahan cinta pada setiap orang walaupun disekitarnya tumbuh duri duri dan bagi MAWAR kotoran yang ada di tanahnya tetap dan makin membuat indah senyumnya.

TERATAI → makin mengembang nan indah jika air di bawahnya semakin kotor.

Mendengar penjelasan dari sang ibu, sang anak hanya berdecak kagum dan berkata "andaikan di dunia ini semua orang bisa meniru kadar cinta, kasih mawar dan teratai pasti di muka bumi ini akan tentram dan damai tidak akan ada dendam ya bu."

lalu Anak bertanya lagi kepada ibunya "Lalu dimanakah saya mencari cinta yang murni yang tidak harus mendapatkan sakitnya bu?."

Sang ibu sambil tersenyum mengatakan "Sesungguhnya untuk mencari cinta sejatimu sangat sulit karena biasanya cinta sejatimu tersembunyi seperti permata yang indah di dasar lautan dan memang harus dicari, jika engkau sabar dan tidak menyerah maka engkau akan mendapatkannya nak. Setelah mendapatkannya engkau pun harus mengolah cintamu itu agar lebih berkilau."

Anak ... "mengolah apa Ibu?"

Ibu ... "Ya mengolah seperti permata yang diolah untuk dijadikan perhiasan. Cintamu diolah dengan saling pengertian, kejujuran dan keterbukaan."

Dan sadarilah nak, luka yang paling sakit adalah menyakiti bukan tersakiti, Janganlah engkau melakukannya dan mereka-rekanya.

Inilah yang kita namai cinta didalam kehidupan,luka.. asa.. rindu.. sepi..menjadi satu tak pernah terpisahkan,karena cinta melahirkan sajak-sajak airmataantara angan juga kenangan.

Anak-Anakku, matahari jiwaku 

Jadilah laksana pensil. Meski pensil patah berkali-kali, batu jelaga hitam di dalamnya masih bisa dipakai untuk menulis. Bahkan hingga ke patahan terakhir, pensil tak kehilangan "jiwanya"; sang batu jelaga hitam itu.

Ketika batang pensil telah lenyap terserut, sang "jiwa" pensil tetap abadi. Mungkin ia kini telah membentuk sketsa seorang pelukis, atau coretan rumus fisika seorang jenius, atau hanya sekedar garapan pekerjaan rumah seorang murid sekolah dasar.

Bahkan ketika sang pelukis atau sang jenius telah tiada, sketsa itu dikenang dalam pigura, dan rumus fisika itu telah mengubah hidup banyak orang.

Wahai Anak-Anakku sayang... Jadilah jiwa yang kuat. Meski tubuhmu dipatahkan berkali-kali, jangan sampai kehilangan jiwa kuatmu. Karena kekuatan jiwa akan mengilhami dirimu sendiri.

Dan, ketika jiwa kuatmu mengilhami orang lain, ia menjadi abadi, dikenang dalam tindakan dan mengubah hidup banyak orang.

Ingat Anak-Anakku sayang---> Keabadian memang tidak terletak pada tubuh fisik mu, namun pada jiwamu; si batu jelaga hitam pensil itu.

komitmen waktu,, kesempatan yang sering disia-siakan

waktu luang/ kesempatan,, sering kita lalai dlm memanfaatkanny.... spt kata jhon c. maxwell (dalam buku today matters);

untuk mengetahui nilai satu tahun.... tanyakanlah
kepada murid yang gagal dalam ujian akhir
untuk mengetahui nilai satu bulan.... tanyakanlah
kepada ibu yang bayinya lahir prematur
untuk mengetahui nilai satu minggu.... tanyakanlah
kepada editor sebuah majalah berita mingguan
untuk mengetahui nilai satu hari.... tanyakanlah
kepada buruh harian yang mempunyai enam orang anak
untuk mengetahui nilai satu menit.... tanyakanlah
kepada kekasih yang sedang menantikan waktu berjumpa
untuk mengetahui nilai satu detik.... tanyakanlah
kepada orang yang selamat dari kecelakaan
untuk mengetahui nilai satu milidetik.... tanyakanlah
kepada peraih medali perak olympiade

Kamis, 15 Maret 2012

Filosofi Botol Kecap (Kisah yang Memotivasi)

Dikisahkan ada seorang pengusaha kaya yang tampak bahagia. Uang bukan masalah baginya. Usahanya maju, dia jarang rugi, hampir semua bisnisnya mendatangkan keuntungan berlipat. Seakan-akan, uang itu mengejar-ngejar dirinya.

Dia pun memiliki istri yang cantik, anak-anak yang sehat dan lucu. Akan tetapi, di balik kesuksesannya itu ada banyak perilaku buruk yang dia lakukan. Pengusaha ini gemar melakukan maksiat.

Karena berkantong tebal, dia dengan mudah bisa bergonta-ganti pasangan alias main perempuan, melakukan kecurangan dalam bisnis, mengonsumsi makanan dan minuman haram, dan beragam kemaksiatan lainnya.

Sampai suatu ketika, dia mengalami sebuah peristiwa yang mengubah hidupnya. Anaknya yang berusia tiga tahun meninggal dunia karena kecelakaan yang disebabkan keteledoran dirinya. Peristiwa itu membawa perubahan dalam dirinya.

Wanita-wanita Luarbiasa

Siti Hawa, wanita pertama yang Allah ciptakan untuk menemani Adam as. Makhluk yang mampu mengemban amanah memberikan ketentraman bagi para suami, melalui pernikahan.

Siti Sarah, wanita cantik yang pertama kali beriman kepada dakwah Nabi Ibrahim. Keteguhan imannya kepada Allah dan ketaatan pada suaminya di uji ketika ia digoda oleh seorang Raja yang kaya raya untuk berzina, tetapi ia tetap berpegang teguh pada keimanan dan keta’atan pada suaminya.

Siti Hajar, wanita yang cantik yang terkenal karena keteguhan keiman, ketakwaan dan tawakalnya kepada Allah. Sehingga hal itu di abadikan oleh Allah dalam salah satu dalam syariat haji. Yaitu, sa’i, berlari-lari kecil antara bukti shofa dan marwa.

Asiyah, istri fir’aun. Seorang istri yang sholehah dari Raja dan penguasa yang sangat kejam. Kesolehannya dan keteguhan imannya, membuat ia di tunjuk oleh Allah untuk melindungi Musa kecil dari perintah pembunuhan yang di serukan oleh suaminya sendiri yaitu fir’aun kepada seluruh bayi laki-laki yang lahir pada waktu itu. Dan keimannya kepada Allah sama sekali tidak terpengaruh, walaupun ia hidup dalam lingkungan yang musyrik kepada Allah

Ibunda Musa, adalah sosok ibu yang rela berkorban demi keselamatan anaknya, sangat sabar dalam membesarkan anaknya, walaupun ia harus rela melepaskan anaknya untuk di adopsi oleh asiyah.

Ratu Balqis, seorang wanita penguasa yang kaya raya yang dapat menaklukan kesombongannya dirinya untuk menerima kebenaran yang datang dari Allah melalui Dakwah Nabi Sulaiman as. Dirinya tidak ragu-ragu untuk meninggalkan kekafiran dan mengikuti dakwah Nabi Sulaiman as, untuk menyembah Allah swt dan hidup sesuai dengan syariat yang ditetapkan oleh Allah.

Maryam, adalah satu contoh wanita sholehah yang terlahir dari keluarga yang sholeh, Keluarga yang di abadikan dalam Al Quran melalui surat Ali Imran. Maryam sendiri, di abadikan oleh Allah melalui surat Maryam. Keteguhan dan ketakwaannya kepada Allah dalam menjalani kehidupan membuat dirinya dijadikan contoh oleh Allah untuk kaum wanita pada umumnya.

‘Aisyah, adalah istri Rasulullah saw yang dengan kesabarannya dan keteguhannya bertawakal kepada Allah dalam menghadapi fitnah dan ujian yang sempat melanda rumah tangga yang disebarkan oleh kaum munafiq pada waktu itu. Keteguhannya dan kesabarannya diabadikan oleh Allah yang bisa kita temukan dalam surat Annur ayat 11 -14, yang sekaligus membebaskan ‘Aisyah dari tuduhan yang tidak benar terhadap dirinya

Kunci Sukses A sampai Z

A: Accept
Terimalah diri anda sebagaimana adanya.

B: Believe
Percayalah terhadap kemampuan Anda untuk meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

C: Care
Pedulilah pada kemampuan Anda meraih apa yang Anda inginkan dalam hidup.

D: Direct
Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.

E: Earn
Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang terbaik.

F: Face
Hadapi masalah dengan benar dan yakin.

G: Go
Berangkatlah dari kebenaran.

H: Homework
Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk pengumpulan informasi.

I: Ignore
Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan Anda mencapai tujuan.

J: Jealously
Rasa iri dapat membuat Anda tidak menghargai kelebihan Anda sendiri, jadi hindarilah.

K: Keep
Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.

L: Learn
Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya.

M: Mind
Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gossip tentang orang lain.

N: Never
Jangan pernah putus asa.

O: Observe
Amatilah segala hal di sekeliling Anda. perhatikan, dengarkan, dan belajar dari orang lain.

P: Patience
Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat Anda terus berusaha.

Q: Question
Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar dan menambah ilmu.

R: Respect
Hargai diri sendiri dan juga orang lain.

S: Self Confidence, Self Esteem, Self Respect
Percaya diri, harga diri, citra diri, penghormatan diri membebaskan kita dari saat-saat tegang.

T: Take
Bertanggung jawab pada setiap tindakan Anda.

U: Understand
Pahami bahwa hidup itu selalu ada potensi untuk naik.

V: Value
Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang terbaik.

W: Work
Bekerja dengan giat, jangan lupa berdoa.

X: X’tra
Usaha lebih keras membawa keberhasilan.

Y: You
Anda dapat membuat suatu yang berbeda.

Z: Zero
Selalu ingat, usaha nol membawa hasil nol pula.

6 Pertanyaan Penting

Seorang pemuka agama berkumpul dengan umatnya, kemudian beliau mengajukan 6 pertanyaan :

Pertanyaan 1: Apa yang PALING DEKAT dengan diri kita di dunia ini?
Umatnya ada yang menjawab: orang tua, sahabat, teman, kerabatnya.
Jawab pemuka agama: Yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Sebab kematian adalah PASTI adanya dan tiap detik bisa terjadi.

Pertanyaan 2: Apa yang PALING JAUH dari diri kita di dunia ini?
Umatnya ada yang menjawab: negara Cina, bulan, matahari.
Jawab pemuka agama: Yang paling benar adalah “masa lalu”. Siapa pun kita, bagaimana pun kita dan betapa kayanya kita, tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang.

Pertanyaan 3: Apa yang PALING BESAR di dunia ini?
Umatnya ada yang menjawab gunung, bumi, matahari.
Jawab pemuka agama: Yang paling besar dari yang ada didunia ini ialah “nafsu”. Banyak manusia menjadi celaka karena menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi. Karena itu kita harus hati-hati dengan hawa nafsu tersebut.

Pertanyaan 4: “Apa yang PALING BERAT di dunia ini?
Di antara umatnya ada yang menjawab: baja, besi, gajah.
Jawab pemuka agama: Yang paling berat adalah “berjanji”. Hal yang gampang diucapkan tapi sulit dilakukan.

Pertanyaan 5: Apa yang PALING RINGAN di dunia ini?
Ada yang menjawab kapas, angin, debu, daun.
Jawab pemuka agama: Yang paling ringan di dunia ini adalah “Meninggalkan Ibadah”.

Pertanyaan 6: Apakah yang PALING TAJAM di dunia ini?
Umat menjawab dengan serentak, “Pedang!”
Jawab pemuka agama: Yang paling tajam adalah “lidah manusia” karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya memfitnah orang, menyakiti hati, melukai perasaan org dan lain-lain.

Rabu, 14 Maret 2012

Yang Kotor KACA Rumah Kita

Pasangan muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan.
Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.

"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar. Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."
Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yg sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.
Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian2 yang dijemur
tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya:

"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira2 yang sudah mengajarinya? "

Sang suami berkata, "Saya bangun pagi-pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca kita."

Dan begitulah kehidupan.Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya..

Jika hati kita bersih, maka bersih pula pikiran kita.
Jika pikiran kita bersih, maka bersih pula perkataan kita.
Jika perkataan kita bersih (baik), maka bersih (baik) pula perbuatan kita.
Hati, pikiran, perkataan dan perbuatan kita mencerminkan hidup kita.

Jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan sukses. Maka kita harus menjaga hati, pikiran, perkataan dan Perbuatan kita, Karena itulah segala-galanya.

HATI menentukan PIKIRAN.